Api unggun berkobar di bawah langit malam yang gelap, dipenuhi bintang. Empat orang muda duduk berkeliling, terpesona oleh nyala api yang menari-nari.

Mereka berasal dari dunia yang berbeda, masing-masing dengan rahasia dan luka yang tersembunyi di balik senyuman mereka. Ada Emily, gadis pendiam dengan mata yang penuh misteri. Noah, pemuda pemberontak dengan jiwa yang gelisah. Chloe, gadis ceria dengan hati yang rapuh. Dan Liam, pria kuat dengan masa lalu yang kelam.

Mereka berempat tidak pernah berniat bertemu. Namun, takdir mempertemukan mereka pada malam itu, di bawah cahaya bulan purnama yang bersinar terang. Api unggun mereka menyala lebih terang dari biasanya, memancarkan cahaya keemasan yang tidak wajar.

Dan kemudian, terjadilah.

Tanah bergetar, udara berdesis, dan sesosok makhluk muncul dari kobaran api. Itu adalah makhluk yang belum pernah mereka lihat sebelumnya, tinggi dan kurus dengan mata yang bersinar merah.

Makhluk itu meraung, suaranya menggetarkan tulang mereka. Keempat orang muda itu membeku, ketakutan melumpuhkan mereka. Tapi kemudian, sesuatu di dalam mereka bangkit. Naluri bertahan hidup mengambil alih.

Mereka berempat bersatu, berjuang untuk hidup mereka melawan makhluk yang menakutkan itu. Mereka menggunakan segala yang mereka miliki untuk melawannya – kayu bakar, batu, bahkan api itu sendiri.

Pertempuran itu berlangsung lama dan brutal. Keempat orang muda itu terluka, tetapi mereka tidak menyerah. Mereka berjuang sampai makhluk itu akhirnya mundur, kembali ke api tempat ia berasal.

Setelah pertempuran itu, keempat orang muda itu tidak sama lagi. Mereka telah melihat sesuatu yang tidak bisa mereka jelaskan. Mereka telah terikat oleh pengalaman yang tidak akan pernah mereka lupakan.

Mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Di luar sana, ada kekuatan lain, kekuatan yang baik dan jahat. Dan mereka, keempat orang muda yang bersatu di bawah cahaya bulan purnama, telah ditakdirkan untuk menghadapi mereka.

Kini, mereka harus memutuskan apakah akan berlari atau bertarung. Apakah mereka akan membiarkan ketakutan melumpuhkan mereka, atau apakah mereka akan bersatu untuk melindungi dunia dari kegelapan?