Seoul, 1987. Di tengah hiruk-pikuk kota yang dibalut nostalgia, kisah cinta bersemi di antara dua jiwa muda. Youngro, mahasiswi penuh semangat dari universitas biasa, berpapasan dengan Suho, sosok misterius nan gagah dari kampus elite. Pertemuan mereka tak biasa – Youngro menemukan Suho terluka, melompat masuk ke asrama wanita dalam situasi yang membingungkan.

Di balik kelembutannya, Youngro menyimpan ketegaran dan ketertarikan pada dunia aktivisme. Suho, di sisi lain, dibebani oleh tekanan keluarga dan rahasia kelam yang ia sembunyikan. Pertemuan mereka yang tak terduga memicu percikan ketertarikan, perlahan meruntuhkan tembok-tembok yang mengelilingi mereka.

Youngro merawat Suho, tak hanya lukanya tapi juga jiwanya yang terluka. Ia melihat di balik sosok mahasiswa berprestasi itu, ada kecemasan dan kerinduan untuk bebas. Suho, tersentuh oleh keikhlasan dan keberanian Youngro, menemukan kehangatan dan semangat yang selama ini ia cari.

Cinta mereka mekar di antara demonstrasi mahasiswa, lantunan lagu protes, dan hiruk-pikuk kota yang sedang berbenah. Mereka berdiskusi tentang keadilan, cita-cita, dan masa depan Korea yang mereka impikan. Namun, bayang-bayang perbedaan latar belakang dan tekanan keluarga terus menghantui.